Pengertian
Masalah sosial adalah ketidaksesuaian antara unsur-unsur dalam kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan hidupnya kelompok sosial atau menghambat terpenuhinya keinginan-keinginan pokok para warga kelompok sosial, sehingga menyebabkan rusaknya ikatan sosial.
Klasifikasi Masalah Sosial
- Faktor-faktor ekonomis
- Biologis
- Bio-psikologis
- kebudayaan
Masalah-Masalah Sosial yang penting
- Kemiskinan
- Kejahatan
- Disorganisasi keluarga
- Masalah generasi muda
- Peperangan
- Pelanggaran terhadap norma-norma masyarakat
- Masalah kependudukan
- Masalah lingkungan
- Birokrasi, dan lain-lain
Masalah sosial adalah ketidaksesuaian antara unsur-unsur dalam kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan hidupnya kelompok sosial atau menghambat terpenuhinya keinginan-keinginan pokok para warga kelompok sosial, sehingga menyebabkan rusaknya ikatan sosial.
Klasifikasi Masalah Sosial
- Faktor-faktor ekonomis
- Biologis
- Bio-psikologis
- kebudayaan
Masalah-Masalah Sosial yang penting
- Kemiskinan
- Kejahatan
- Disorganisasi keluarga
- Masalah generasi muda
- Peperangan
- Pelanggaran terhadap norma-norma masyarakat
- Masalah kependudukan
- Masalah lingkungan
- Birokrasi, dan lain-lain
Artikel 2
Permasalahan Umum Kesehatan Anak Usia Sekolah
Usia
anak adalah periode yang sangat menentukan kualitas seorang manusia
dewasa nantinya. Saat ini masih terdapat perbedaan dalam penentuan usia
anak. Menurut UU no 20 tahun 2002 tentang Perlindungan anak dan WHO yang dikatakan masuk usia anak adalahsebelum usia 18 tahun dan
yang belum menikah. American Academic of Pediatric tahun 1998
memberikan rekomendasi yang lain tentang batasan usia anak yaitu mulai
dari fetus (janin) hingga usia 21 tahun. Batas usia anak tersebut
ditentukan berdasarkan pertumbuhan fisik dan psikososial, perkembangan
anak, dan karakteristik kesehatannya. Usia anak sekolah dibagi dalam
usia prasekolah, usia sekolah, remaja, awal usia dewasa hingga mencapai
tahap proses perkembangan sudah lengkap.
Orang
tua dan guru adalah sosok pendamping saat anak melakukan aktifitas
kehidupannya setiap hari. Peranan mereka sangat dominan dan sangat
menentukan kualitas hidup anak di kemudian hari. Sehingga sangatlah
penting bagi mereka untuk mengetahui dan memahami permasalahan dan
gangguan kesehatan pada anak usia sekolah yang cukup luas dan kompleks
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Sekolah
Pengertian tumbuh kembang anak sebenarnya mencakup 2 hal kondisi yang berbeda tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan adalah berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran dan dimensi tingkat sel, organ maupun individu yang bisa diukur dengan ukuran berat, ukuran panjang, umur tulang dan keseimbangan metabolik.
Pengertian tumbuh kembang anak sebenarnya mencakup 2 hal kondisi yang berbeda tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan adalah berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran dan dimensi tingkat sel, organ maupun individu yang bisa diukur dengan ukuran berat, ukuran panjang, umur tulang dan keseimbangan metabolik.
Perkembangan
adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh
yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan sebagai
hasil dari proses pematangan. Hal ini menyangkut adanya proses
diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ dan system organ
yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing masing dapat memenuhi
fungsinya. Termasuk di dalamnya adalah perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya.
Pertumbuhan
berdampak terhadap aspek fisik sedangkan perkembangan berkaitan dengan
pematangan fungsi organ dan individu. Kedua kondisi tersebut terjadi
sangat berkaitan dan saling mempengaruhi dalam setiap anak.
Artikel 3
Bahaya Merokok Bagi Perempuan Lebih Tinggi
Jumlah
perokok Indonesia sekitar 60 juta dan jumlah perokok perempuan di
perkirakan 2,1 juta. Sejauh ini memang lebih banyak pria, tapi tiap
tahun jumlah perokok wanita terus meningkat.
Prevalensi
jumlah perokok perempuan pada tahun 2001 adalah 1,3 persen dan naik
menjadi 4,5 persen pada tahun 2004, menurut Survei Sosial Ekonomi
Nasional 2004 dalam Fakta Tembakau Indonesia. Tahun ini diperkirakan 5
persen perempuan di Indonesia yang merokok.
Makin
tingginya jumlah wanita perokok tentu memprihatikan. Menurut Menteri
Kesehatan, Endah Rahayu, hal itu disebabkan antara lain oleh kampanye
pencitraan dari industri tembakau. Karena itu tema peringatan Hari Anti
Tembakau Sedunia tahun ini mengambil tema Perempuan dan Masalah Merokok.
Selain
menjadi perokok aktif, ternyata jauh lebih banyak wanita yang menjadi
perokok pasif. Diperkirakan 65,6 juta wanita dan 43 juta anak-anak di
Indonsia terpapar asap rokok. Hal ini terjadi karena 91 persen perokok
merokok di rumah, tidak jauh dari istri dan anak-anak. Padahal, bahaya
perokok pasif sama dengan perokok aktif.
Seorang
wanita akan menjadi calon ibu. Bayi yang lahir dari ibu perokok
beresiko mengalami cacat janin, berat badan lahir rendah, bahkan
gangguan jiwa. Rokok mengandung ribuan racun yang dapat mengancam
keselamatan janin, karena itu ibu yang merokok saat hamil sama dengan
meracuni janin dengan sengaja.
Merokok
juga menjadi pemicu berbagai penyakit, seperti kanker paru, kanker
mulut rahim, serangan jantung, atau asma. Penelitian menunjukkan, wanita
perokok yang menggunakan pil KB beresiko terkena serangan jantung,
stroke, dan penyumbatan pembuluh darah 10 kali lebih besar dari yang
bukan perokok.
Kebiasaan
merokok kerap disepelekan, padahal bahaya yang ditimbulkan oleh rokok
sangat nyata. Oleh karena itu, kini saatnya untuk keluar dari jeratan
asap, baik sebagai perokok aktif juga pasif.(kompas).
Artikel 4
Ciri-ciri Orang Terkena HIV
Jakarta,
Penyakit HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah penyakit yang paling
ditakuti karena belum ada vaksin atau obat yang bisa menyembuhkannya.
Kenali gejala dari HIV untuk melakukan deteksi dini.
Virus
yang mematikan ini akan menyerang sistem kekebalan yang membuat tubuh
kehilangan kemampuan untuk melawan penyakit, sehingga tubuh lebih rentan
terhadap berbagai penyakit.
Jika
gejala ini tidak segera diobati, maka bisa menyebabkan AIDS (Acquired
Immunodeficiency Syndrome) yang merupakan penyakit mematikan. AIDS
timbul sebagai dampak berkembangbiaknya virus HIV di dalam tubuh
manusia.
Gejala-gejala
yang muncul dari HIV bisa mempengaruhi seseorang secara bertahap.
Setelah virus memasuki tubuh, maka virus akan berkembang dengan cepat.
Virus
ini akan menyerang limfosit CD4 (sel T) dan menghancurkan sel-sel darah
putih sehingga mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Setiap tahapan dari
infeksi akan menunjukkan gejala yang berbeda.
Tahap
awal dari infeksi virus ini biasanya tidak menunjukkan tanda-tanda atau
gejala apapun, gejala baru akan muncul setelah dua sampai empat minggu
setelah terinfeksi. Seseorang bisa mengeluh mengalami sakit kepala yang
berat dan persisten disertai dengan demam.
Seperti
dikutip Menshealth.about.com, Kamis (10/6/2010) ketika seseorang
terinfeksi maka gejala awal yang muncul terkadang mirip dengan flu atau
infeksi virus sedang.
Gejala
dan tanda awal dari HIV termasuk demam, sakit kepala, kelelahan, mual,
diare dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak atau
pangkal paha.
Gejala-gejala
ini hampir sama dengan infeksi virus lainnya. Karena itu banyak orang
yang terinfeksi HIV tidak menyadari bahwa dirinya sudah terinfeksi
hingga bertahun-tahun sehingga mencapai stadium lanjut.
Pusat
pengendalian penyakit (Center for Disease Control/CDC) mengungkapkan
ada beberapa gejala yang menunjukkan stadium lanjut dari HIV yaitu:
1. Kehilangan berat badan dengan cepat tanpa adanya alasan
2. Batuk kering
3. Demam berulang atau berkeringat saat malam hari
4. Kelelahan
5. Diare yang lebih dari seminggu
6. Kehilangan memori
7. Depresi dan juga gangguan saraf lainnya.
1. Kehilangan berat badan dengan cepat tanpa adanya alasan
2. Batuk kering
3. Demam berulang atau berkeringat saat malam hari
4. Kelelahan
5. Diare yang lebih dari seminggu
6. Kehilangan memori
7. Depresi dan juga gangguan saraf lainnya.
Salah
satu cara untuk mendeteksinya adalah dengan mengukur jumlah sel-sel
darah putih, karena biasanya seseorang dengan HIV akan memiliki jumlah
sel darah putih yang kecil.
HIV
bukan merupakan penyakit yang mudah untuk didiagnosis, ada dua hal yang
harus diperhatikan yaitu kenali gejala yang ada dan melakukan
pemeriksaan ke dokter.
HIV
disebabkan kebanyakan karena perilaku gonta ganti pasangan seks tanpa
menggunakan kondom atau orang-orang yang memakai narkoba karena gantian
menggunakan jarum suntik.
HIV menular melalui:
1. Hubungan kelamin dan hubungan seks oral atau melalui anus
2. Transfusi darah
3. Penggunaan bersama jarum terkontaminasi melalui injeksi obat dan dalam perawatan kesehatan
4. Antara ibu dan bayinya selama masa hamil, kelahiran dan masa menyusui.
1. Hubungan kelamin dan hubungan seks oral atau melalui anus
2. Transfusi darah
3. Penggunaan bersama jarum terkontaminasi melalui injeksi obat dan dalam perawatan kesehatan
4. Antara ibu dan bayinya selama masa hamil, kelahiran dan masa menyusui.
Artikel 5
5 Akibat Tubuh Kurang Tidur
Tidur
yang cukup itu sangat penting. Karena pada saat kita tertidur, sel-sel
tubuh yang rusak akan diganti. Nah bagaimana dengan yang tidurnya kurang
atau yang mempunyai gangguan tidur?
Hal ini tentunya akan berakibat buruk terhadap tubuh kita. Memang tidak
terjadi secara langsung, akan tetapi perlahan tapi pasti tubuh akan
mulai memberikan sinyal-sinyal sebagai berikut:
1. Jadi “tulalit“
Waktu tidur Anda terpaksa terpangkas karena Anda harus menyelesaikan laporan untuk si bos esok hari. Namun, pada saat harus memberikan presentasi, Anda mendadak lupa segala detail isi laporan. Saat kita sedang kelelahan, hal yang wajar jika kita sering salah membedakan informasi yang penting dan kurang penting.
Waktu tidur Anda terpaksa terpangkas karena Anda harus menyelesaikan laporan untuk si bos esok hari. Namun, pada saat harus memberikan presentasi, Anda mendadak lupa segala detail isi laporan. Saat kita sedang kelelahan, hal yang wajar jika kita sering salah membedakan informasi yang penting dan kurang penting.
Menurut
Sean Drummond PhD, peneliti masalah tidur dari University of
California, San Diego, orang yang sedang capek biasanya lebih mudah
mengambil risiko dengan harapan mendapat hasil maksimal. Padahal, hal
itu justru sering membuat rencana berantakan.
2. Selalu lapar
Penelitian menunjukkan, kurang tidur bisa mengganggu kadar gula darah dan menyebabkan tubuh memproduksi sedikit leptin, hormon pengendali nafsu makan, dan menghasilkan lebih banyak ghrelin, kebalikan dari leptin. Karena faktor perubahan biologis ini, tak heran jika Anda masih merasa lapar meski baru menggasak semangkuk mi ayam.
Penelitian menunjukkan, kurang tidur bisa mengganggu kadar gula darah dan menyebabkan tubuh memproduksi sedikit leptin, hormon pengendali nafsu makan, dan menghasilkan lebih banyak ghrelin, kebalikan dari leptin. Karena faktor perubahan biologis ini, tak heran jika Anda masih merasa lapar meski baru menggasak semangkuk mi ayam.
3. Gampang sakit
Ini adalah tanda yang paling sering dijumpai. Orang yang kekurangan waktu tidur lebih rentan terkena infeksi. Berbagai penelitian menunjukkan, mereka yang cukup istirahat memiliki sistem imun yang lebih kuat.
Ini adalah tanda yang paling sering dijumpai. Orang yang kekurangan waktu tidur lebih rentan terkena infeksi. Berbagai penelitian menunjukkan, mereka yang cukup istirahat memiliki sistem imun yang lebih kuat.
4. Gampang menangis
Jangan buru-buru menyalahkan gejala pramenstruasi sebagai penyebab air mata Anda yang tiba-tiba mudah mengalir karena hal-hal sepele. Tanpa waktu tidur yang cukup, emosi Anda cenderung menjadi tidak stabil. Studi juga menunjukkan, saat kita kurang tidur, kita lebih sering merasa sedih karena otak lebih banyak menyimpan memori negatif ketimbang ingatan yang membahagiakan. Tak heran jika orang yang kurang tidur terlihat seperti orang depresi.
Jangan buru-buru menyalahkan gejala pramenstruasi sebagai penyebab air mata Anda yang tiba-tiba mudah mengalir karena hal-hal sepele. Tanpa waktu tidur yang cukup, emosi Anda cenderung menjadi tidak stabil. Studi juga menunjukkan, saat kita kurang tidur, kita lebih sering merasa sedih karena otak lebih banyak menyimpan memori negatif ketimbang ingatan yang membahagiakan. Tak heran jika orang yang kurang tidur terlihat seperti orang depresi.
5. Ceroboh
Para ahli mengungkapkan, kurang tidur akan membuat kemampuan motorik kita melambat dan kurang gesit. Akibatnya, kita jadi sering gugup, menabrak atau menumpahkan sesuatu. Hal itu disebabkan refleks kita berkurang dan otak kita kurang fokus sehingga kita jadi terlihat seperti orang ceroboh.
Para ahli mengungkapkan, kurang tidur akan membuat kemampuan motorik kita melambat dan kurang gesit. Akibatnya, kita jadi sering gugup, menabrak atau menumpahkan sesuatu. Hal itu disebabkan refleks kita berkurang dan otak kita kurang fokus sehingga kita jadi terlihat seperti orang ceroboh.
copas by putraastiti.blogspot.com
No comments:
Post a Comment